Kabar24.com, MANADO—Pemerintah Kota Manado mencatat pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp232,84 miliar hingga pertengahan Desember 2014 atau sudah terealisasi 90,3% dari target hingga akhir tahun sebesar Rp257,77 miliar.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Manado Bismark Lumentut mengatakan secara year to date PAD Kota Tinutuan itu tumbuh 7,86% dari posisi akhir tahun lalu Rp215,87 miliar.
Menurutnya, Pemkot Manado masih sibuk mengejar target itu karena tahun anggaran belum selesai dan lambatnya penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P).
“Kami optimistis target PAD tahun ini bisa tercapai karena tren setiap tahun selalu ada peningkatan signifikan,” katanya, Selasa (23/12).
Berdasarkan data Dispenda Kota Manado, PAD ibu kota Sulawesi Utara itu terealisasi sebesar Rp90,82 miliar pada 2010 atau 71,91% dari target Rp126,31 miliar. Pencapaian itu naik sekitar 25,45% dari PAD 2009 sebesar Rp72,4 miliar.
Setahun berikutnya, PAD Manado terealisasi sebesar Rp134,88 miliar atau 84,44% dari target Rp163,61 miliar. Dengan kata lain, PAD 2010 tumbuh 48,5% dari tahun sebelumnya dengan selisih kenaikan Rp44.053.263.217.
Pada 2012, PAD Manado juga meningkat Rp43,29 miliar dari tahun sebelumnya, karena terealisasi sebesar Rp178,17 miliar dari target Rp171,02 miliar atau 104,18% dari target pada APBD.
Bahkan, pada tahun lalu PAD Manado mengalami kenaikan sebesar Rp37,69 miliar atau 21,15% karena terealisasi Rp215,87 miliar dari target Rp200,71 miliar atau 107,55% pada APBD.
Bismark menegaskan, meskipun baru terealisasi 90,3%, secara keseluruhan realisasi PAD Kota Manado tahun ini termasuk pencapaian yang paling tinggi. Bahkan, itu melebihi target yang ditetapkan pada 2013 sebesar Rp215 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado Peter Assa mengatakan pihaknya menargetkan PAD sebesar Rp263,03 miliar pada tahun depan.
Menurutnya, proyeksi pertumbuhan pendapatan daerah tersebut berasal dari tagihan pajak dan retribusi daerah yang akan dikumpulkan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Manado, yang sesuai dengan penugasan.
“Secara keseluruhan, target maupun realisasi PAD selalu naik antara 10%-20% dari tahun ke tahun proyeksi, sesuai dengan kemampuan maksimal pemerintah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel