Bisnis.com, BANDUNG—Bank sentral bersama pelaku industri perbankan di Jawa Barat akan mulai mengoptimalisasi transaksi non-tunai dengan menyasar sektor transportasi umum dan operator jasa parkir swasta.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat M. Gani Aziz mengatakan pihaknya bersama pelaku industri perbankan se-Jabar akan bergerak mendorong peningkatan penggunaan instrumen non-tunai.
Dia menuturkan pihak perbankan telah merencanakan kerja sama dengan Pemprov Jabar, termasuk Kota Bandung, beserta Kadin Jabar untuk bersama-sama menggandeng pelaku usaha jasa parkir dan transportasi umum.
“Berkaitan dengan perparkiran, banyak di mall itu belum pakai kartu [uang elektronik]. Kemudian selain itu kami akan mendorong penggunaan transaksi non-tunai kepada perusahaan transportasi umum, seperti Damri,” katanya kepada Bisnis, Selasa (23/12/2014).
Dia menyatakan pihaknya telah menyosialisasikan dan mendiskusikan langkah tersebut ke berbagai pihak meliputi pemerintahan dan pelaku industri perbankan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan penggunaan transaksi non-tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel