Bisnis.com, BANDUNG—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat meningkatkan penggunaan transaksi non-tunai, Bank Mandiri akan membuka celah pasar baru dalam optimalisasi uang elektronik.
Group Head E-Banking Bank Mandiri Rahmat B. Triaji mengatakan perseroannya akan mengembangkan penggunaan uang elektronik di parking mulai tahun depan.
“Mulai Januari kami bekerja sama dengan [perusahaan operator jasa parkir] Secure Parking untuk seluruh Indonesia. Pemasangannya masih bertahap [di jaringannya] di mall-mall besar yang traffic-nya banyak,” ujarnya belum lama ini.
Dia menuturkan pemilik e-money Bank Mandiri dapat menggunakan jasa pembayaran parkir dengan kartu uang elektronik yang dimilikinya. “Nanti masuk tinggal tap aja ke kasirnya. Ini bisa untuk mobil dan motor.”
Rahmat mengatakan Bank Mandiri akan fokus ke sektor transportasi dengan alasan masyarakat yang menggunakan e-money merupakan costumer yang membutuhkan kecepatan dalam bertansportasi. “Supaya cepat, antrean tidak banyak, dan sebagainya.”
Terkait jumlah transaksi non-tunai secara nasional, Bank Mandiri mencatat jumlah transaksi sebanyak 127 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp1,5 triliun dengan market share penggunaan e-money mencapai 67,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel