Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir memastikan akan membenahi struktur utang perusahaan pelat merah itu. Tetapi, dia menilai utang bukanlah sebuah perbuatan dosa.
"Utang PLN Rp471 triliun, sebenarnya utang bukan dosa kalau hasilnya bisa jauh lebih baik," ungkapnya, Selasa (23/12/2014).
Dirut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. itu ditunjuk sebagai bos PLN menggantikan Nur Pamudji. Pemerintah juga mengangkat mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M. Hamzah sebagai komisaris utama PLN.
Rasio utang PLN terhadap ekuitas yang telah melebihi 250% membuat perseroan sulit meraih pinjaman. Padahal, kebutuhan belanja modal (capital expenditure/Capex) yang mencapai Rp50 triliun setiap tahun, sebanyak 50% diperoleh dari utang.
Adapun hingga triwulan ketiga tahun ini, total liabilitas PLN mencapai Rp471,06 triliun dari sebelumnya Rp462,64 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp150,2 triliun dari sebelumnya Rp133,23 triliun.
Sofyan menegaskan, pihaknya akan mengelola utang PLN dengan baik agar memberikan pendapatan yang besar terutama manfaat bagi masyarakat. Dia mengaku diminta untuk membenahi manajemen PLN agar lebih baik ketimbang sebelumnya.
Dua hal yang menjadi prioritas Sofyan pada periode 2014-2019, yakni menggenjot pendapatan dan melakukan efisiensi biaya.
Per kuartal III/2014, pendapatan usaha PLN mencapai Rp218,67 triliun, naik dari tahun lalu Rp184,66 triliun. Laba bersih PLN tercatat mencapai Rp15,2 triliun dari sebelumnya mengalami rugi bersih Rp21,43 triliun.
"Ini tantangan buat saya, sesuatu yang memang berbeda dari sebagai bankir," tuturnya.
Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno mengatakan tantangan ke depan bagi PLN cukup berat. Sofyan diharapkan dapat mengelola PLN dengan baik terutama untuk mencari pembiayaan-pembiayaan bagi kebutuhan proyek ke depan.
Menurutnya, Sofyan bukan hanya handal sebagai bankir dan pada sektor keuangan, tetapi Rini percaya Sofyan ahli me-manage sumber daya manusia dan korporasi.
"Kami yakin Sofyan bisa, PLN akan menjadi ujung tombak kelistrikan nasional ke depan," ujarnya.
DireksiPT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2014-2019
Nama Direksi Jabatan Sebelumnya
Sofyan Basir (Direktur Utama) Direktur Utama PT BRI
Sarwono Sudarto Direktur Operasional PT BRI
Nicke Widyawati Citibank
Murtaqi Syamsuddin Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi PT PLN
Supangkat Iwan Santoso Direktur Utama PT Indonesia Power
Nasri Sebayang Direktur Konstruksi dan Energi Terbarukan PT PLN
Amir Rosidin Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa-Bali/PJB
Amin Subekti NA
Nama Komisaris Jabatan Sebelumnya
Chandra Hamzah (Komisaris Utama) Mantan Wakil Ketua KPK
Hasan Bisri Anggota Badan Pemeriksa Keuangan
Budiman Mantan KSAD
Sumber: kementerian BUMN, diolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel