Bisnis.com, JAKARTA--Menko Perekonomian Sofyan Djalil menilai pada prinsipnya Indonesia harus memiliki bank dengan ukuran lebih besar.
"Kita sedang studi untuk melihat bagaimana kita mencapai bank besar," katanya, Senin (23/12/2014).
Rencana ini sudah didengungkan sejak pemerintahan lalu. Namun, kala itu pemerintah mengatakan proses tersebut akan berlangsung lama dan idealnya dimulai pada pemerintahan baru. Menko Perekonomian sebelumnya Chairul Tanjung pernah mengatakan jumlah bank yang lebih dari 100 buah di satu negara tak efisien.
Hal ini membuat industri perbankan kurang bersain di kancah regional. Dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di Asean, seharusnya bank dari Indonesia menempati posisi 10 bank terbesar di Asean.
Namun, Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia, masih berada di ranking 8 secara regional dari segi modal dengan nilai US$7,3 miliar. Bahkan seharusnya, Mandiri, BNI, dan BRI mestinya bisa menjadi bank terbesar di Asean.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel