Bisnis.com, JAKARTA— PT Panin Dai-ichi Life mencatatkan perolehan pendapatan premi bruto senilai Rp2,5 triliun per Oktober tahun ini. Padahal, target perolehan premi bruto hingga akhir tahun ini mencapai Rp3,8 triliun.
Kendati demikian, Panin Dai-ichi Life masih optimistis mampu mencapai target tersebut.
Pasalnya, menjelang penghujung tahun ini, perusahaan patungan asuransi jiwa antara investor Jepang dengan lokal itu gencar melakukan upaya pemasaran terhadap produk terbarunya yaitu Kids Edu Plan.
" Kami akan memaksimalkan pemasaran produk Kids Edu Plan. Apalagi, karakter Doraemon yabg digunakan untuk mewakili produk ini sedang digemari," ucap Windra Krismansyah, Head of Marketing & Corporate Communications Panin Dai-ichi Life, di Jakarta Sabtu (27/12/2014).
Sebagai gambaran, Kids Edu Plan merupakan asuransi pendidikan. Untuk memaksimalkan pemasaran produk itu, Panin Dai-ichi Life bahkan ikut serta dalam acara 'Doraemon 100 Secret Gadget Expo' di Ancol Beach City Mall, Jakarta.
Panin Dai-ichi Life juga menjadi sponsor dalam film Doraemon yang berjudul 'Stand by Me'.
Selain itu, perusahaan asuransi jiwa itu baru saja membuka kantor cabang pemasaran baru di Jakarta dan Tasikmalaya. Dengan adanya penambahan itu, maka jumlah kantor cabang pemasaran menjadi 37 unit.
" Intinya, hingga akhir tahun, kami masih berupaya mengejar target yang ditetapkan. Biasanya, perusahaan asuransi kejar setoran pada akhir tahun," selorohnya.
Keoptimisannya didasari oleh pertumbuhan laba signifikan Panin Dai-ichi Life yang menembus 108,33% pada kuartal III/2014. Menurutnya, kenaikan laba dikarenakan Panin Dai-ichi Life gencar melakukan ekspansi dan mengintensifikasi perolehan premi dari beberapa jalur distribusi utama pada tahun ini.
Pada tahun depan, perusahaan asuransi jiwa patungan itu akan fokus menggarap jalur distribusi bancassurance. Pasalnya, distribusi bancassurance terhadap total perolehan premi cukup dominan dibandingkan keagenan.
Hingga Oktober tahun ini, Panin Dai-ichi Life telah bekerja sama dengan enam bank a.l. Panin Bank, Commonwealth Bank Indonesia, dan Bank ANZ Indonesia. “Kami punya jalinan yang erat dengan Panin Bank. Kami berharap Panin Dai-ichi Life dapat hadir di semua jaringan Panin Bank,” tuturnya.
Adapun, berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit, total klaim mencapai Rp75,8 miliar sepanjang Januari-Oktober 2014. Nilai aset tumbuh 8% menjadi Rp8,7 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
“Kami telah membayar klaim kepada 6.500 nasabah sepanjang Januari-Oktober tahun ini,” ungkap Windra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel