Bisnis.com, PADANG-- Mengatasi kemungkinan masih ketatnya likuiditas perbankan tahun depan, PT BPD Sumatra Barat atau Bank Nagari berencanak menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada semester II 2015.
Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Nagari Indra Wediana mengatakan rencana obligasi atau penerbitan surat utang tersebut sudah dimasukkan dalam rencana bisnis bank (RBB) 2015 untuk disetujui Otoritas Jasa Keuangan.
"Kami rencanakan Rp500 miliar, sekarang masih menunggu persetujuan OJK," katanya Minggu (28/12/2014).
Dia menyebutkan penerbitan obligasi itu digunakan untuk kebutuhan pembiayaan karena diperkirakan jika hanya mengandalkan dana pihak ketiga untuk penyaluran kredit maka tidak mencukupi.
Menurutnya, dengan kondisi perekomonian yang masih sulit serta ketatnya persaingan perebutan dana di pasaran membuat bank harus mencari alternatif pendanaan.
Penerbitan obligasi itu dilaksanakan pada awal semester II tahun depan, atau sekitar Juli 2015. Targetnya, penerbitan obligasi itu mampu memperkuat rasio kecukupan modal bank atau capital adequacy ratio (CAR) di kisaran 16%.
Indra mengatakan obligasi tersebut akan digunakan untuk kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), kredit sektor pertanian dan infrastruktur. Dengan tambahan modal itu dia menargetkan pertumbuhan tetap di kisaran 12%. Sementara sampai September 2014 aset tumbuh 10% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau Rp17,05 triliun per September tahun lalu menjadi Rp18,76 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel