Bisnis.com, JAKARTA—Setelah terus membukukan kerugian, PT Bank Mutiara Tbk. tahun depan membidik perolehan laba positif Rp48 miliar seiring penambahan modal dari pemilik baru, J Trust Co., Ltd.
Direktur Utama Bank Mutiara Fajar Ahmad Fajar mengatakan pada tahun depan, manajemen Bank Mutiara membidik penghimpunan DPK akan bertambah Rp2 triliun dengan penyaluran kredit juga tumbuh Rp2 triliun dari perolehan sepanjang tahun ini.
"Tahun 2015 kami masih fokus organik dengan menambah outlet mikro. Kami belum menambah cabang, mungkin tahun 2016 baru akan menambah cabang dan masuk ke bisnis multifinance," katanya, Selasa (30/12/2014).
Padahal, per kuartal III/2014, Bank Mutiara masih membukukan rugi bersih sebesar Rp223,79 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu Rp645,51 miliar.
Kerugian itu disebabkan merosotnya pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) menjadi Rp31,2 miliar dari sebelumnya Rp213,19 miliar. Sedangkan beban operasional terbilang masih cukup tinggi mencapai Rp355,21 miliar.
Total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Mutiara per 30 September 2014 mencapai Rp10,77 triliun. Penyaluran fungsi intermediasi mencapai Rp9,18 triliun hingga akhir September lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel