EVAKUASI KORBAN AIRASIA QZ8501: Pemerintah Inggris Sertakan Tim Pencarian

Bisnis.com,31 Des 2014, 17:52 WIB
Penulis: Dara Aziliya
CEO Air Asia Tony Fernandes saat berdiskusi dengan Deputi Bidang Potensi SAR Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah./ Bisnis.com-Yanuarius Viodeogo

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Inggris ikut membantu proses pencarian AirAsia QZ8510 dengan menyertakan tim UK's Air Accident Investigation Branch (AAIB) di kapal angkatan laut Indonesia yang hingga saat ini masih terus melakukan pencarian.

"Atas nama masyarakat Inggris dan Pemerintah saya ingin menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga para penumpang dan awak. Doa kami bersama mereka pada masa sulit ini," ungkap Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, seperti tercantum dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (31/12/2014).

Moazzam menuturkan bahwa tim AAIB yang tiba dari Inggris kemarin juga membawa peralatan teknis khusus yang diyakini dapat membantu proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang belum ditemukan sejak Ahad lalu.

Dia menginformasikan, tim AAIB telah memiliki pengalaman panjang dan teknologi mumpuni yang dapat digunakan untuk menemukan benda di dalam perairan dalam.

"Saya berharap bantuan ini dapat membantu pemerintah Indonesia menemukan kotak hitam AirAsia penerbangan 8501 dengan cepat. Kami siap untuk membantu dengan penyelidikan selanjutnya jika diperlukan," janji Moazzam.

Moazzam sebelumnya juga menyampaikan apresiasi terhadap BASARNAS dan pemerintah Indonesia yang terlah bekerja keras mencari pesawat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini