Indonesia Re Mulai Ekspansi Bisnis ke Luar Negeri

Bisnis.com,04 Jan 2015, 19:30 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
ASEI RE /asei

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asei Reasuransi Indonesia (Asei Re), leader joint capacity proyek pembentukan Indonesia Reasuransi (Indonesia Re), mulai mengembangkan bisnis reasuransi ke luar negeri.

 “Ini rencana bagus, nantinya konsep reciprocal akan dipakai untuk mengembangkan bisnis Indonesia Re ke luar negeri. Tetapi, itu tidak akan dilakukan dalam jangka pendek,” kata Frans Sahusilawane, Direktur Utama Asei Re di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Minggu (4/1/2015).

Menurutnya, berbagai model bisnis mulai dari Singapura Reasuransi (Singaoura Re), China Re, hingga Malaysia Re juga mulai dijajaki kesesuaiannya dengan corak bisnis reasuransi di Indonesia.

Kendati demikian, Asei Re tidak ingin gegabah untuk segera merealisasikan ambisi tersebut karena masih fokus untuk membangun struktur permodalan yang memadai bagi Indonesia Re.

Pasalnya, Frans menilai pengembangan bisnis reasuransi ke luar negeri harus dilakukan secara berhati-hati. Apalagi, industri reasuransi Indonesia, tambahnya, pernah mengalami pengalaman buruk akibat salah kelola bisnis luar negeri.

Sebut saja, RUI merupakan perusahaan reasuransi yang berhenti beroperasi akibat buruknya pengelolaan bisnis luar negeri. Hal tersebut merupakan imbas dari minimnya pengetahuan terhadap usaha reasuransi di luar negeri.

“Risikonya banyak a.l depresiasi rupiah, dan kondisi ekonomi global. Analisa risiko bisnis juga harus diperhatikan sehingga tidak asal menerima dari luar,” jelasnya.

Apalagi, pada saat itu, pendapatan premi yang diraup RUI sebagian besar didapatkan dari bisnis di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini