ASITA: Minat Masyarakat Berwisata Tetap Tinggi

Bisnis.com,04 Jan 2015, 14:20 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Ilustrasi/

Bisnis.com, JAKARTA--Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) menilai pembekuan izin rute penerbangan Air Asia Indonesia jurusan Surabaya-Singapura tak mengurangi minat masyarakat untuk bervakansi.

Ketua Asita Asnawi Bahar mengatakan kecelakaan yang dialami oleh pesawat Air Asia QZ8501 merupakan musibah yang bisa dialami oleh maskapai manapun. Apalagi, moda transportasi udara saat ini menjadi pilihan utama masyarakat karena lebih efisien.

"Musibah kecelakaan ini tidak terlalu berpengaruh bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan pesawat. Bagaimanapun masyarakat tetap memilih pesawat untuk menghemat waktu," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/1/2014).

Kendati demikian, dia tak menampik kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 akan mempengaruhi kinerja perusahaan yang menyediakan penerbangan murah (low cost carrier) tersebut.

"Penurunan Air Asia bisa terjadi sekitar 6 bulan ke depan. Setelah itu, menurut saya, permintaan masyarakat untuk terbang dengan Air Asia akan kembali normal," kata Asnawi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengeluarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.008/1/1/DRJU-DAU-2015 tanggal 2 Januari 2015.

Pembekuan tersebut terjadi lantaran PT Air Asia telah melanggar persetujuan penerbangan rute Surabaya-Singapura yang ditetapkan pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. PT Air Asia justru melakukan penerbangan pada Minggu pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini