Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank BNI optimis menargetkan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing berkisar 25% pada tahun ini.
"Pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini akan lebih lambat dari tahun sebelumnya," ucap Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano pada Bisnis, Senin (5/1/2015).
Dinno mengungkapkan BNI Syariah berhasil membukukan aset hingga Rp19,5 triliun pada akhir 2014, atau tumbuh 30% secara year on year. Sementara itu, pembiayaan yang disalurkan hingga 2014 sekitar Rp15 triliun, tumbuh 30% secara y-o-y.
Dia menggungkapkan 60% pembiayaan BNI Syariah berada di sektor konsumtif yakni perumahan.
Menurutnya, sektor tersebut cenderung prospektif pada tahun ini.
Sementara itu, hingga akhir tahun 2015, BNI Syariah berencana mempertahankan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai 18%.
Hingga akhir 2014, anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan CAR di 19%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel