SEPAKBOLA INDONESIA: Ini Pesan Roy Suryo Untuk Tim 9 dan PSSI

Bisnis.com,05 Jan 2015, 12:45 WIB
Penulis: Samdysara Saragih
Mentan Menpora Roy Suryo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim 9 yang dibentuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat bersinergi untuk memajukan sepak bola nasional.

“Semoga Tim 9 berjalan sesuai dengan harapannya, namun komunikasi dengan PSS harus tetap sinergi,” kata Roy kepada Bisnis.com lewat pesan singkat, akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, Kemenpora telah mengumumkan nama-nama anggota Tim 9, Jumat (2/1/2014). Tim tersebut akan bertugas mengevaluasi permasalahan yang melilit dunia sepak bola Indonesia dari segala aspek.

Gatot S Dewa Broto, Deputi Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, sebelumnya mengatakan Tim 9 dibentuk bukan untuk mengintervensi PSSI seperti yang dilarang oleh induk sepak bola dunia FIFA.

“Kami tidak ingin mengobok-obok PSSI. Amanat undang-undang sudah clear bahwa pembinaan olahraga tertinggi ada di tangan Kemenpora,” ujar Gatot yang juga salah satu anggota Tim 9 ini.

Dia juga menegaskan tidak akan menghidupkan lagi konflik yang pernah terjadi di tubuh PSSI selama 2010-2013. Pasalnya, sebagian anggota Tim 9 pernah berseberangan dengan orang-orang yang kini menjadi pengurus PSSI.

“Yang jelas kami tidak ingin membuka luka lama dan masa itu sudah kami tutup,” katanya.

Konflik PSSI yang bermula dari dualisme liga dan dualisme kepengurusan selesai pada kongres rekonsiliasi, Maret 2013.

Menpora waktu itu, Roy Suryo, merupakan sosok penting di balik penyelenggaraan kongres yang bertujuan menghindarkan Indonesia dari sanksi pembekuan FIFA.

Roy sendiri meminta kepada penggantinya, Imam Nahrawi, untuk bekerja dengan benar sebagai bentuk tanggung jawab penggunaan uang rakyat.

“Tentunya yang bersangkutan [Imam Nahrawi] sudah tahu tupoksinya dan menjalankan amanah sebaik-baiknya,” ujarnya.

Meski demikian, politikus Partai Demokrat ini enggan mengomentari terlalu jauh ihwal perlu tidaknya pembentukan Tim 9.

Menurutnya, tiap-tiap menteri punya kebijakan masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini