Bisnis.com, Jakarta – Bank Indonesia menyebutkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di 18 kota turun menjadi 116,5 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, 120,1.
Berdasarkan survei Bank Indonesia pada Desember 2014, pelemahan IKK terjadi di 13 kota, seperti Makassar, Pontianak, DKI Jakarta, Bandung, dan Banten. Pelemahan terbesar terjadi di Makassar (-16,7 poin) dan Pontianak (-10,8 poin). Sedangkan daerah-daerah yang tidak mengalami pelemahan, Medan (1,3), Banjarmasin (2.0), Samarinda (0.6), Denpasar (8.1), dan Mataram (7.2).
Pelemahan IKK ini, menurut Bank Indonesia karena harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik pada November 2014 lalu. Naiknya harga BBM membuat seluruh pembentuk IKK, yakni indeks kondisi ekonomi (IKE), dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang, menurun.
Tercatat, IKE pada Desember 2014 menurun 3,9 poin dari menjadi 110,2. Sedangkan IEK menjadi 126,1 atau turun 3,3 poin dari bulan sebelumnya.
Mengenai penurunan IKK, ekonom DBS, Gundy Cahyadi, mengatakan merupakan hal biasa karena inflasi yang berdampak negatif terhadap sentiment di antara konsumen. “Tapi ini kan hanya sementara dan extent of change juga tidak terlalu damaging, as far as prospect growth is concerned,” tulisnya dalam surat elektronik ke Bisnis, Selasa (6/1/2015).
Meskipun mengalami pelemahan, Bank Indonesia menyebut hal ini masih berada di level positif karena masih di atas 100, dan masih lebih baik dibandingkan dengan IKK pada Juli 2013 dengan akibat yang sama (kenaikkan harga BBM), sebesar 108,6.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel