JAKARTA—PT Asuransi Jiwasraya menemukan bahwa dua dari 155 korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 merupakan nasabahnya.
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan, dari daftar nama dan identitas korban kecelakaan Air Asia, pihaknya mengidentifikasi dua nama yang sesuai dengan data nasabahnya. “Ada dua nama, yang satu kami sudah yakin kalau itu nasabah kami, satunya lagi masih belum yakin,” ujarnya, Selasa (6/1).
Hendrisman menjelaskan, satu nasabah yang sudah teridentifikasi tersebut membeli produk bancassurance. Dia menyebutkan, nilai pertanggungan polis asuransi tersebut lebih dari Rp100 juta. “Saya lupa angka pastinya, tetapi yang jelas, tidak sampai Rp200 juta,” katanya.
Seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan proses pembayaran klaim asuransi kepada para ahli waris korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 dapat selesai pada akhir Januari ini.
Seperti diketahui Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani menyatakan pihaknya telah mengimbau perusahaan asuransi yang terlibat menanggung risiko kecelakaan pesawat Air Asia untuk segera melakukan identifikasi ahli waris. “Dari sekarang, perusahaan asuransi juga harus sudah bekerja, agar ketika proses evakuasi selesai, klaim bisa langsung dibayarkan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel