BMW Bayar Subsidi ke China US$820 Juta

Bisnis.com,06 Jan 2015, 02:40 WIB
Penulis: Arys Aditya
Banyak diler otomotif di China mengalami tekanan. /Bisnis.com

Bisnis.com, SHANGHAI - Raksasa otomotif asal Jerman BMW bersedia membayar 5,1 miliar yuan (setara US$820 juta) untuk menyubsidi diler lokal. BMW 'dipaksa' oleh pemerintah China agar memberikan subsidi sebagai kompensasi atas melesatnya penjualan pabrikan tersebut sepanjang tahun lalu.

Pada 2014, China yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia mengalami pertumbuhan pembelian sebesar 7%.  BMW sendiri menolak membeberkan secara mendetail mengenai isi perjanjian antara perseroan dan pemerintah Beijing.

Dalam keterangan resmi, BMW menegaskan tetap akan bertahan dengan target penjualan sebanyak 2 juta unit mobil secara global.  Korporasi juga menyatakan China masih prospektif sekalipun telah mengalami normalisasi pasar setelah tumbuh kencang beberapa tahun terakhir.

"Banyak diler otomotif di China mengalami tekanan dan tantangan dari pasar sepanjang paruh kedua 2014," ujar BMW dalam pernyataan resmi, Senin (5/1/2015).

Pabrikan asing lain seperti Toyota, Mercedes dan Audi diindikasi juga terkena ketentuan subsidi dan masih menempuh upaya negosiasi mengenai besaran subsidi dengan pemerintah China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini