Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank OCBC NISP Tbk tengah berusaha untuk menuju top 10 banks di Indonesia dari sisi aset. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengungkapkan laba 2015 diproyeksikan tumbuh 15%-20%.
Parwati tak menampik perlambatan bisnis akan terjadi, akan tetapi perlambatan tersebut tidak akan besar pada tahun ini. Hingga Oktober 2014, aset Bank OCBC NISP mencapai Rp220,62 triliun. "Laba akan melambat, tetapi kami akan terus tumbuh," katanya.
Adapun komposisi top 10 banks dari sisi aset yakni Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, CIMB Niaga, Danamon, Panin, Permata, BII dan BTN. Adapun Bank OCBC NISP berada di urutan ke-11.
Sementara itu, pada September 2014, laba bersih OCBC NISP tumbuh 12% menjadi Rp 942 miliar, ditopang oleh pendapatan bunga sebesar Rp2,772 triliun dan pendapatan nonbunga sebesar Rp517 miliar.
Pada Desember 2013, laba bersih OCBC NISP mencapai Rp1,14 triliun sehingga dengan target pertumbuhan 15%-20% pada 2014, laba bersih perseroan diestimasi Rp1,13 triliun - Rp1,36 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel