7 Rute Dibekukan, Lion Air Siap Tampung Penumpang

Bisnis.com,08 Jan 2015, 19:15 WIB
Penulis: Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menyatakan siap mengakomodir calon penumpangnya sesuai line penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya yang sebelumnya telah dibekukan oleh Perum Air Navigasi Indonesia karena tidak sesuai izin.

Manager Lion Air Cabang Juanda Kholid Widodo mengatakan bahwa Lion Air sebenarnya sudah memiliki izin untuk tujuh rute penerbangan dari Surabaya. Namun, Lion akan mengambil sikap patuh terhadap putusan pembekuan penerbangan itu.

"Jika pemerintah mengganggap perlu ada perbaikan atau perizinan ulang seperti yang disebutkan, kami akan lakukan perbaikan izin-izin itu," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/1/2015).

Adapun tujuh rute penerbangan Lion Air dari Surabaya yang dibekukan oleh Perum Air Navigasi Indonesia di antaranya rute Surabaya-Jakarta (JT 597 dan JT 887), Surabaya-Makassar (JT 708), rute Surabaya-Lombok (JT 646 dan JT 882), rute Surabaya-Balikpapan (JT 730), Surabaya-Denpasar (JT 990), Surabaya-Ambon (JT 886) dan rute Surabaya-Solo (IW 1817).

Kholid mengatakan, dalam mengakomodir calon penumpang yang sudah membeli tiket penerbangan untuk tujuh rute tersebut, pihaknya berencana menggabungkan jadwal penerbangan pada hari yang sama tetapi jam berbeda.

"Jadi tidak ada perbuahan jadwal, hanya jamnya saja yang berubah," imbuhnya.

Selain Lion Air dan Air Asia yang izin terbangnya dibekukan sebelumnya, sejumlah maskapai lain yang berangkat dari Surabaya juga dibekukan yakni Trigana dan Kalstar.

Adapun izin terbang AirAsia yang dibekukan ada 4 rute yakni Surabaya-Singapura, Surabaya-Jakarta (QZ 7693, 7685, dan 7689), rute Surabaya-Denpasar (QZ7620), dan rute Surabaya-Bandung (QZ7631).

Sedangkan maskapai Trigana yang dibekukan yakni rute Surabaya-Pangkalanbun (IL 712) dan maskapai Kalstar rute Surabaya-Sampit (KD 711).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini