Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Lampung mencatatkan laba 2014 senilai Rp163,95 miliar, tumbuh 125,5% dari posisi Rp72,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito mengungkapkan peningkatan laba ditopang oleh penyaluran kredit. Adapun total fungsi intermediasi yang telah disalurkan Bank Lampung pada akhir tahun silam mencapai Rp3,51 triliun, bertumbuh 20,6% dari posisi Rp2,91 triliun secara year on year.
"Pada 2014, dana masyarakat yang berhasil dihimpun tumbuh lebih lamban dari kredit, tumbuh 17,87% dari posisi Rp2,63 triliun pada 2013 menjadi Rp3,1 triliun," katanya, Jumat (9/1/2015).
Walakin, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang lebih lambat daripada kredit membuat peningkatan rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR). Pada 2013, LDR Bank Lampung 110,56% menjadi 113,14% pada tahun silam.
Dia mengatakan kinerja 2014 yang dipaparkan belum diaudit atau internal report. Sementara itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) hingga akhir tahun silam mencapai 18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel