Megawati Ingatkan Kader PDI Perjuangan Tak Mabuk Kepayang

Bisnis.com,10 Jan 2015, 15:02 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri (kedua kanan) bersama Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto (ketiga kanan) memberikan bantuan minyak goreng murah kepada warga kurang mampu di Lenteng Agung, Jakarta, Senin (22/12)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader partai tidak berpuas diri, apalagi mabuk kepayang terhadap kemenangan partai dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.

Menurut dia, memasuki tahun 2015 justru tantangan besar dalam menentukan perjalanan partai ideologis ketika berada di pemerintahan.

“Sebagai partai ideologis, tantangan terbesar justru dalam mewujudkan ideologi bekerja dalam kehidupan bernegara, dengan demikian berpartai sekaligus juga bernegara,” katanya dalam pidato HUT ke-42 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI P Jakarta, Sabtu (10/1/2015).

Pergeseran karakter menjadi partai pemerintah mengharuskan menata langkah, baik antar tiga pilar partai secara horisontal maupun  sinkronisasi   irama kerja secara vertikal. Dari aspek kelembagaan kepartaian, Mega menilai fungsi Partai di dalam rekrutmen anggota, pendidikan politik, komunikasi politik, dan agregasi kebijakan terus berjalan.

Dalam aspek pemerintahan, tidak sedikit kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan, yang dinilai berhasil membawa perubahan fundamental untuk kesejahteraan rakyat. Dalam hal kepemimpinan, cukup banyak tunas kepemimpinan baru yang muncul sebagai hasil kaderisasi yang berproses sistematis.

“Hal yang lebih menggembirakan, PDI Perjuangan dinilai mampu mengembangkan karakter dan jati diri kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial,”

Atas tugas dan tanggung jawab ideologis ini pula, maka ketika Rapat Kerja Nasional Partai ke IV, para peserta Rakernas mengarap Megawati kembali memimpin PDI Perjuangan pada periode 2015-2020 yang akan datang.

“Dengan penuh haru, saya menerima tugas tersebut,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, hadir Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.  (Kabar24.com)

BACA JUGA:

Bayi Lebih Cerdas bila Sering Berbicara dengan Orangtuanya

Johan Budi Ogah Jadi Jubir Jokowi

BEKASI DIBULLY: "Liburan ke Aussie Lebih Mudah Ketimbang Bekasi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini