Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengestimasi rasio kecukupan modal (CAR) akan mencapai 17% tahun ini sebagai imbas penurunan rasio pembayaran dividen (DPO).
Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, mengatakan modal BNI akan meningkat jika pemerintah merealisasikan penurunan rasio pembayaran dividen menjadi 20% dari sebelumnya 30%.
Dia menyebut, rasio dividen 20% masih berada di kisaran yang ditawarkan BNI saat melakukan right issue kedua pada 2010 silam.
"Yang kami inginkan tentu dividen jangan sampai ditarik 50%, tapi jangan di 0% karena pemegang saham minoritas di publik," ujarnya.
Menurut Gatot, pengurangan rasio dividen akan memperkuat modal BNI sehingga bank bisa melakukan investasi untuk perluasan usaha. Dalam tahun ini, BNI akan mengeluarkan investasi sebesar Rp1,5 triliun Rp2 triliun untuk pembelian dan pembangunan gedung. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Lamellar Keratoplasty: Kini Tak Perlu Transplantasi Kornea ke Luar Negeri
Dirut PLN Pecat Anak Buahnya Gara-gara Beberkan Persoalan Listrik ke Jokowi
Belum Diluncurkan, China Sudah Bikin Tiruan Smartwatch Apple
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel