Warga Karawang Lakukan Demo Terkait APLN ke BEI

Bisnis.com,12 Jan 2015, 20:28 WIB
Penulis: Hendri Tri Widi Asworo
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Puluhan perwakilan warga tiga desa di Telukjambe Barat, Karawang, yakni Desa Wanasari, Wanakerta, dan Margamulya, melakukan aksi damai di tengah guyuran hujan lebat di depan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/1/2015).

Mereka didampingi beberapa aktivis Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dan LBH Jaringan Masyarakat Peduli Hukum (JMPH) Karawang.

“Kondisi cuaca tidak mampu menghadang langkah kami untuk berjuang demi keadilan dan kebenaran,” ujar aktivis PBHI Simon Tambunan dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (12/1/2015)

Menurutnya, pihaknya ingin memberikan pesan kepada Presiden RI, Menteri Agraria/Kepala BPN dan pimpinan Bursa Efek Indonesia bahwa mereka tak boleh menutup mata terhadap hak masyarakat atas tanah mereka.

Mereka menyampaikan aspirasi dan seruan terkait lahan seluas 350 hektar yang telah lama dalam sengketa dengan PT Sumber Air Mas Pratama (SAMP).

Lahan tersebut kemudian diokupasi SAMP melalui proses hukum yang penuh kejanggalan dan berujung pada perampasan berbentuk eksekusi paksa dengan mengerahkan 7.000-an personel Brimob/Polda Jabar, 24 Juni 2014.

PT SAMP telah diakuisi oleh PT Agung Podomoro Land (APLN) pada 2012.

Simon mengatakan, puluhan warga itu mewakili penderitaan warga tiga desa yang telah mengalami perampasan hak atas tanahnya oleh SAMP/APLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini