Bisnis.com, JAKARTA - Cathay Financial Holding Co. Ltd akan mengambil alih kepemilikan saham Summertime Ltd dan Brilliant Bazaar Pte Ltd di PT Bank Mayapada Internasional Tbk.
Direktur Utama Bank Mayapada Internasional Haryono Tjahjarijadi mengatakan beberapa pemilik saham asing tersebut akan melepas kepemilikan saham di persereoan kepada Cathay Financial.
"Ini hanya ada perpindahan saham dari asing yang satu ke yang lain, bukan mengakuisisi Bank Mayapada," ujarnya kepada Bisnis.com.
Saham Bank Mayapada dimiliki oleh PT Mayapada Karunia Corporation sebesar 25,31%, Summertime Ltd 22,43%, Brilliant Bazaar PTE Ltd 7,82%, SCB SG S/A Hong Leong Bank BHD SG - Conso sebesar 10,00%, CGMI Prime Fin Client Safekeeping Account 17,06%, dan publik sebesar 17,38%.
Untuk dapat merealisasikan rencana itu, lanjutnya, Cathay harus terlebih dahulu mengajukan izin kepada Otoritas Jasa Keuangan. "Mereka harus dapat izin dulu dari OJK baru dapat direalisasikan transaksi antar pemegang saham asing. Saat ini, mereka dalam proses pengajuan izin ke OJK," ucap Haryono.
Dia memastikan walaupun nantinya kepemilikan saham sebesar 30,25% dimiliki oleh Cathay, pihaknya tetap berbisnis sektor mikro, UMKM dan korporasi. "Rencana bisnis kami tidak berubah, walaupun ada investor baru," kata Haryono.
Seperti diketahui Korporasi asuransi Taiwan, Cathay Life Insurance menyetujui pembelian saham PT Bank senilai US$278 juta atau Rp3,47 triliun sebagai bagian dari ekspansi usaha.
Cathay adalah salah satu korporasi finansial terbesar di Taiwan. Korporasi itu telah menghabiskan sekitar US$918 juta untuk aksi korporasi lintas-benua dalam enam bulan terakhir, termasuk pembelian Bank Mayapada.
Berdasarkan laporan keuangannya, bank tersebut memiliki aset Rp31,78 triliun per 30 September 2014 atau tumbuh 32,24% dibandingkan dengan Rp24,01 triliun pada 2013. Bank Mayapada mengantongi laba Rp376,86 miliar pada kuartal III/2014
NAIK BUKU
Bank Mayapada juga menargetkan pada 2017 dapat naik tingkat dari kategori Bank Satuan Kelompok Usaha (BUKU) III pada 2017.
Perseroan telah merencanakan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII atau right issue senilai Rp600 miliar pada tahun ini.
Para pemegang saham, tambahnya, berkomitmen untuk melakukan penambahan modal agar dapar mendukung rencana kerja Bank Mayapada masuk BUKU III pada 2017.
"Oleh karena itu setiap tahun harus melakukan PUT/rights issue paling tidak di semester II 2015 dan 2016," tutur Haryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel