Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan perbankan memperkirakan pertumbuhan kredit hingga akhir 2015 mencapai 15,7%, didorong oleh peningkatan kredit di sektor konstruksi.
Survei Perbankan yang diterbitkan Bank Indonesia hari ini (12/1/2015) menyebutkan bahwa terjadi penguatan pertumbuhan kredit baru mulai pada kuartal IV 2014. Penguatan dialami di sektor konstruksi menyusul semakin banyaknya proyek-proyek pembangunan yang dilakukan pemerintah mapun swasta.
Pertumbuhan kredit tahun ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit hingga November 2014 sebesar 11,9% (year on year).
Survei tersebut menyebutkan pertumbuhan kredit lebih tinggi karena proyeksi perbaikan kondisi ekonomi. Oleh sebab itu bankir optimistis dengan pertumbuhan kredit 2015 lebih baik dari 2014, meskipun suku bunga kredit dan risiko penyaluran kredit masih cukup tinggi.
Kendati demikian, pada kuartal pertama tahun ini responden survei memperkirakan pertumbuhan kredit mengalami perlambatan seiring masih rendahnya kebutuhan pembiayaan dari nasabah.
Survei tersebut sejalan dengan rencana bisnis bank yang disampaikan Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad bahwa kredit akan tumbuh 14%-16% pada tahun ini. Adapun dana pihak ketiga diproyeksi naik 14%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel