TNI Tambah Pasukan Perdamaian di Afrika Tengah

Bisnis.com,13 Jan 2015, 21:35 WIB
Penulis: Dika Irawan

Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 33 prajurit TNI pasukan tambahan bagi Satuan Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda yang bertugas sejak Mei 2014 telah tiba di negara Central African Republic (CAR), kemarin (12/1/2015).

Ke-33 prajurit TNI itu akan bergabung dengan 167 personel yang sudah terlebih dahulu menjalankan tugas negara dibawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam keterangan tertulis, Selasa (13/1/2015), Dansatgas TNI Letkol Czi Alfius Navirinda K, menyambut kedatangan ke-33 personel TNI tersebut.

Menurut dia kekuatan pasukan tambahan disiapkan sebagai pengaman bagi personel yang melakukan tugas sebagai pasukan perdamaian yang melakukan pekerjaan sesuai AoR (Area of Responsibility) Kontingen Indonesia.

Saat ini Kontingen Indonesia sedang melakukan beberapa pekerjaan di Ibu Kota CAR, Bangui serta di Region Bouar yang berjarak 567 Km dari Bangui.

“Unsur pasukan yang memperkuat pengamanan terdiri dari Kavaleri serta Tim Penjinak Bahan Peledak yang disertai dengan perlengkapannya, serta diperkuat dengan 4 buah Panser jenis Anoa dan peralatan penjinak bom yang akan didatangkan dalam waktu dekat”, tutur Letkol Alfius.

Dia menuturkan keberadaan personel pengaman hanya sebagai antisipasi dalam menghadapi hal-hal yang tidak diharapkan yang bisa terjadi tanpa disangka-sangka terkait keamanan personel dan materiil.

“Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Kontingen Indonesia tetap mengedepankan ciri khas Pasukan Perdamaian Indonesia yang tampil elegan, ramah serta menunjukkan sikap bersahabat, baik kepada sesama kontingen UN juga kepada masyarakat sipil”, katanya.

Disebutkan Kontingen Garuda di sana menjalankan Misi Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), sebuah misi memulihkan dan menciptakan perdamaian di negara yang berada di jantung Benua Afrika itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini