Bank BNI Targetkan Fee Based Income Naik 15%-20%

Bisnis.com,13 Jan 2015, 06:22 WIB
Penulis: Rivki Maulana
T Bank Negara Indonesia Tbk membidik pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar 15%-20% dari bisnis wealth management. /
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk membidik pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar 15%-20% dari bisnis wealth management.
 
Purnomo Soetadi, EVP Customer Product Development BNI, mengatakan perolehan fee based tahun lalu mencapai sekitar Rp400 miliar. Peningkatan fee based tahun ini akan ditopang penjualan produk investasi kepada nasabah perseroan. "Kita lihat (penjualan produk) investment akan lebih baik di 2015," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (12/1/2015).
 
Penjualan produk investasi milik perusahaan manajemen aset maupun asuransi kepada nasabah BNI diperkirakan naik 15%-20%. Namun, penjualan produk bancassurance menurut Purnomo akan lebih tinggi dari reksa dana karena penjualan bancassurance dimulai dari basis yang kecil.
 
Tahun ini penjualan reksadana ditargetkan tumbuh minimal 15%, lebih tinggi dari realisasi tahun lalu sebesar 11%. Purnomo mengatakan, ekspansi fiskal pemerintah tahun ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi sehingga berdampak pada kinerja emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia. "Return reksa dana akan memberikan dampak yang bagus," tukasnya.
 

BACA JUGA:

ASPIRASI: Indonesia Memerlukan Taxi Murah

SPEKTRUM: Minyak Lemas, Pasar Was-was

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini