Bisnis.com, JAKARTA-Bank Indonesia siap melakukan stress test untuk bank-bank domestik berdampak sistemik guna menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengungkapkan bank sentral berencana melakukan stress test untuk domestic systemically important bank (DSIB), dengan kajian yang lebih mendalam.
"Stress test untuk bank-bank besar," katanya, Selasa (13/1).
Halim mengatakan yang tergolong DSIB tidak hanya bank yang masuk dalam ketegori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 atau bermodal di atas Rp30 triliun. Dia tak menampik bank BUKU 3 juga masuk dalam DSIB. BUKU 3 adalah bank yang memiliki modal Rp5 triliun--Rp30 triliun.
Adapun hasill stress test reguler yang dirilis BI pada Januari 2015 menunjukkan industri perbankan tergolong mampu mengatasi risiko pasar dan risiko kredit. Selain itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) industri perbankan maupun per kelompok BUKU masih cukup kuat diatas 8%.
Hingga Januari 2015, jumlah perbankan mencapai 118 bank. Adapun top 10 banks dari sisi aset adalah Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Bank CIMB Niaga, Bank Panin, Bank Permata, Bank Danamon, BII dan BTN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel