PAMERAN SENI RUPA 'SAMA-SAMA': RI, Malaysia, Filipina, 'Ngamen' di Bali

Bisnis.com,15 Jan 2015, 18:47 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Salah satu lukisan yang dipamerkan/bisnis.com

Bisnis.com, Denpasar - Sebanyak 50 karya rupa hasil kreasi 38 seniman dari Indonesia, Malaysia, dan Philipina dihadirkan dalam pameran seni rupa bertajuk Sama-Sama di Bentara Budaya Bali.

Pameran yang berlangsung 17-23 Januari dan  dikuratori oleh Anthonius Kho‎ ini memamerkan karya-karya dua dimensi, serta tiga dimensi berupa instalasi, multimedia, hingga performing art.

Menurut Antonius, tema “SAMA-SAMA”  berangkat dari adanya kesamaan rumpun budaya dan bahasa dari kawasan Asia Tenggara. Dia menegaskan pameran ini merupakan rangkaian dari pameran-pameran sebelumnya yang digelar di Kuala Lumpur dan Malacca.

"Diharapkan pula dapat mendorong lahirnya kemungkinan kreatif penciptaan karya rupa," jelasnya melalui siaran pers, Kamis (15/1/2015).

Lebih lanjut dijelaskan program kerja sama pameran lintas negara ini tidak hanya bertujuan untuk menjalin persahabatan antar negara-negara, khususnya Asia, tetapi juga dalam rangkap upaya melakukan studi banding dengan seniman-seniman luar negeri.

Adapun seniman dari Malaysia yang terlibat di antaranya Asghar Yaghoubi, Martin Wood, Debora Teo Linang, Koh Shim Luen, Maxine Xie  Xianxin, Tey Beng Tze, Rat Heist. Negara Filipina diwakili oleh seniman Celco Pepito, Ross Capili, Angelico Vilanueva, Fe Madrid Pepito, Danny Pangan, Joe Datun. 

Adapun, seniman dari Indonesia yang terlibat di antaranya Antonius Kho, Diyano Purwadi, Putu Sudiana Bonuz, Djunaidi Kenyut, IGN Sura Ardana, Made Somadita, Made Supena, Putu Edy Asmara, Ketut Lekung Sugantika, Imam Nurofiq, Ridi Winarno, Lindu Prasekti, Syahrizal Koto, Made Arya Dedok, Ketut Kabul Suasana, Made Kaek, Made Dollar Astawa, Nyoman Sujana Kenyem, Ketut Adi Candra, Nyoman Sani, Uuk Paramahita, Putu Bambang Juliartha, Tien Hong, Atmi Kristiadewi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini