Bisnis.com, BANDUNG—Pelaku industri bank perkreditan rakyat mengharapkan kerja sama antara BPR dan bank umum dalam linkage pembiayaan dapat meningkat 30% pada tahun ini. Untuk itu, para pelaku BPR pun mengupayakan pembenahan di internal.
Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Jawa Barat Andi Gunawan mengatakan pelaku industri BPR ataupun bank umum memerlukan linkage antara keduanya untuk mengekspansi kreditnya.
“Ya kalau bisa meningkat 30%. Kalau bisa segitu, bagus. Itu harapannya. Dengan kemampuan kami masuk ke daerah pelosok dan membangun hubungan emosional dengan nasabah, itu jadi kekuatan kami,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (15/1/2015).
Di samping itu, dia melanjutkan agar kerja sama linkage dengan bank bank umum bisa semakin saling menguntungkan, Perbarindo Jabar meminta bunga yang lebih ringan dan persyaratan yang lebih mudah dari bank umum bagi BPR.
Di sisi BPR-nya sendiri, dia menuturkan para pelaku industri BPR yang ingin melakukan linkage dengan bank umum secara internal siap untuk melakukan peningkatan efisiensi dan pembenahan kelembagaan.
“Memang kerja sama linkage-nya sendiri ada prosedur yang harus dilalui. Yang penting kalau mereka [BPR] perlu, lalu mencari bank umum, persyaratannya bisa dipermudah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel