Sesi Terbaru dari MasterChef New Zealand Hadir Kembali (Bagian 1)

Bisnis.com,16 Jan 2015, 12:41 WIB
Penulis: Marta Fitria
MasterChef New Zealand/JIBI-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Setelah tiga musim menempati rating teratas, kompetisi memasak MasterChef New Zealand (Selandia Baru) yang populer kembali hadir untuk seri keempatnya yang bisa disaksikan di saluran Lifetime.

Pada setiap musimnya, standar memasak bagi para peserta kian meningkat. Tak terkecuali, tahun ini MasterChef New Zealand juga menghadirkan standar memasak yang meningkat dibandingkan musim sebelumnya.

Sejak awal audisi, para juri MasterChef, yakni Ray McVinnie, Simon Gault, dan Josh Emett, sangat antusias terhadap jajaran kontestan dan kualitas hidangan yang disajikan.

"Saya percaya dua hal terpenting memasak adalah cara menghasilkan yang hebat dan teknik hebat. New Zealand memiliki cara menghasilkan yang hebat. Pada musim ini, kami sedang mencari teknik hebat itu,” ujar Josh Emett, koki internasional pemenang Michelin Star, dalam siaran pers Kamis (15/1/2015).

“Kami mencari kontestan yang dapat memvisualisasikan dan merasakan hidangan di kepala mereka, menggunakan bahan, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang mengejutkan,” kata Simon Gault, ikon kuliner Auckland.

Penulis makanan terkenal, Ray McVinnie mengatakan bahwa makanan tidak hanya perlu terlihat menarik dan terasa enak. Makanan juga perlu masuk akal.

“Saya ingin melihat para koki pintar yang bisa menggunakan kedua tangan maupun kepala mereka,” tandas Ray McVinnie.

Para kontestan akan bersaing untuk meraih gelar MasterChef New Zealand. Selain itu, tentunya meraih hadiah mewah senilai lebih dari 100.000 dolar, termasuk mobil mewah Skoda, peralatan dapur desainer senilai 15.000 dolar dari Fisher dan Paykel, juga peralatan dapur senilai 5.000 dolar milik Stevens, pasokan anggur Wither Hills selama satu tahun, bahan makanan senilai 20.000 dolar dari Countdown, dan kesepakatan buku masak ekslusif dengan Random House.

Simak bagian kedua Sesi Terbaru dari MasterChef New Zealand Hadir Kembali di sini. (Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhina Wulandari
Terkini