TNI Siap Amankan Swasembada Pangan

Bisnis.com,16 Jan 2015, 20:45 WIB
Penulis: Natalia Indah Kartikaningrum
Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Bali dan Nusa Tenggara untuk meningkatkan dan memperkuat swasembada pangan. Pangdam IX/Udayana telah menargetkan nantinya ada peningkatan produksi pangan sekitar 10% per tahun./Antara

Bisnis.com, DENPASAR--Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Bali dan Nusa Tenggara untuk meningkatkan dan memperkuat swasembada pangan. Pangdam IX/Udayana telah menargetkan nantinya ada peningkatan produksi pangan sekitar 10% per tahun.

Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro mengungkapkan TNI saat ini memang mempunyai peran dalam membantu meningkatkan swasembada pangan di Indonesia.

"Kami akan bersinergi dengan dinas pertanian dan menggunakan strategi perang untuk meningkatkan produksi pertanian seperti beras, jagung, dan kedelai. Yang dimaksud dengan strategi perang adalah tidak boleh malas dan pantang menyerah," jelasnya kepada media, Jumat (16/1/2014).

Dia menambahkan semua anggota TNI di tiga wilayah (Bali, NTB, NTT) akan dikerahkan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan swasembada pangan. Khusus untuk wilayah teritorial Kodam IX/Udayana, telah ditandatangani Pakta Integritas antara Pangdam IX/Udayana dengan masing-masing kepala dinas Bali, NTB, dan NTT yang disaksikan oleh kepala staf angkatan darat pada 8 Januari 2015 lalu.

"Pakta tersebut disepakati dalam upaya untuk ikut mengawal pelaksanaan tanaman padi, distribusi pupuk dan bibit, pengadaan alat, serta kami bersama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) memberikan penyuluhan kepada kelompok tani," imbuhnya.

Pihak Pangdam IX/Udayana mengaku betapa pentingnya program swasembada pangan ini dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Oleh karena itu pihaknya akan memberdayakan seluruh stakeholder maupun melibatkan langsung seluruh anggotanya yang berada di tiga wilayah tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini