EMITEN SEMEN: Pelemahan Harga Saham Masih Berlanjut, Ini Kata Analis

Bisnis.com,19 Jan 2015, 12:56 WIB
Penulis: Gita Arwana Cakti
Hampir seluruh harga saham emiten semen masih bergerak negatif pada perdagangan hari ini, setelah ditutup melemah pada akhir pekan lalu.

Bisnis.com,JAKARTA— Hampir seluruh harga saham emiten semen masih bergerak negatif pada perdagangan hari ini, setelah ditutup melemah pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Jumat (16/1/2015), empat saham emiten semen seluruhnya ditutup di zona merah dipimpin oleh penurunan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) sebesar 10,26%.

Selanjutnya pelemahan dialami oleh PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) sebesar 7,41%, PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) sebesar 4,39%, dan PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) sebesar 1,44%.

Pada penutupan perdagangan siang ini, harga saham emiten semen itu mayoritas masih melemah dipimpin oleh SMGR sebesar 5,17%, disusul oleh SMCB sebesar 3,41%, INTP sebesar 3,14%. Adapun SMBR naik 0,27%.

Pelemahan ini terjadi sejalan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 0,01% di akhir sesi I.

Tim Riset PT Daewoo Indonesia Research mengatakan pelemahan harga semen itu terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan instruksi penurunan harga semen sebesar Rp3.000 per sack pada akhir pekan lalu.

“Investor merespon pengumuman tersebut dengan menjual saham produsen semen, dan pada akhir pekan lalu, INTP dan SMGR yang turun paling tajam,” ujarnya dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (19/1/2015).

Berdasarkan data Daewoo, aksi jual investor asing paling besar terjadi di saham INTP sebesar Rp118,9 miliar dan SMGR sebesar 98,7 miliar.

Menurutnya reaksi investor terhadap pengumuman tersebut tidak mengejutkan mengingat harga jual yang lebih rendah dapat menekan margin emiten.

“Justru kami sangat terkejut dengan intervensi langsung pemerintah terhadap harga saham,” tambahnya.

Menurutnya, penyelarasan kepentingan pemerintah dan swasta, dalam hal ini pemegang saham, sangat penting bagi investor. Setelah pengumuman tersebut, investor pun cenderung menilai kembali harga pasar yang tidak selaras dengan kepentingan pemerintah.

Berikut rincian pergerakan harga saham emiten semen:

Kode Saham

Harga Penutupan 16 Januari (Rp)

Perubahan (%)

Harga Sesi I  19 Januari (Rp)

Perubahan (%)

INTP

22.300

-10,26

21.600

-3,14

SMGR

15.0000

-7,41

14.225

-5,17

SMBR

370

-4,39

371

+0,27

SMCB

2.050

-1,44

1.980

-3,41

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini