Bisnis.com, JAKARTA--Kontraktor pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membidik penjualan mencapai Rp19 triliun pada 2018 setelah rencana penerbitan saham baru (right issue) terealisasi tahun ini.
Direktur Utama ADHI Kiswodharmawan mengatakan untuk tahun ini, dana right issue belum berdampak besar bagi kinerja perseroan khususnya pada laba bersih.
"Jadi enggak signifikan terhadap kinerja langsung," ungkapnya, Selasa (20/1/2015).
Manajemen ADHI dalam proposal penyertaan modal negara (PMN) menyebutkan perolehan laba usaha pada 2018 diproyeksi mencapai Rp2,07 triliun dengan laba bersih sebesar Rp698,5 miliar. Hal itu akan terjadi bila right issue dapat terwujud.
Jika right issue tidak digelar, ADHI memproyeksi penjualan hanya akan mencapai Rp17,36 triliun dengan laba usaha Rp1,6 triliun. Sedangkan, laba bersih diperkirakan hanya akan mencapai Rp568,27 miliar pada 2018.
Adapun pada tahun ini, rencana right issue tidak berdampak pada kinerja perseroan. Sepanjang 2015, ADHI membidik penjualan sebesar Rp13,26 triliun dengan laba usaha Rp1,32 triliun dan laba bersih Rp430,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel