Bisnis.com, BANDUNG—Asosiasi Bank Syariah Indonesia Jawa Barat melihat kecenderungan positif dan lebih meyakinkan atas perkembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah pada tahun ini, apalagi setelah adanya penurunan harga bahan bakar minyak.
Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Jabar Ahmad S.F Salmon menilai pelaku perbankan syariah di Jawa Barat akan kembali mendorong ekspansi bisnisnya ke sektor UMKM walaupun tahun lalu sektor ini cukup tertekan.
“Perkembangan di awal-awal tahun ini pertumbuhan ekonomi terlihat menarik. Tahun kemarin banyak bermain di UMKM, UMKM-nya malah sedang terganggu karena kenaikan harga dan inflasi. Sekarang dengan penurunan harga BBM, ada harapan,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (21/1/2015).
Dia melanjutkan harapan bagi bank syariah untuk kembali meningkatkan pertumbuhan bisnisnya dapat terwujud jika inflasi bisa ditekan. “Kalau harga-harga menurun, mungkin sektor UKM menjadi bisa lebih leluasa.”
Menurut dia, sektor ekonomi kreatif dan perdagangan, termasuk kuliner, masih akan menjadi sektor yang menarik untuk digarap pelaku industri perbankan syariah di Jabar, meskipun di sektor itu sudah ramai oleh pelaku perbankan lain, termasuk bank konvensional.
“Untuk industri besar pemainnya masih terbatas. Ada beberapa bank besar [syariah] sedang melakukan pembenahan, semoga selesai di kuartal awal tahun ini. Diharapkan bisa lebih kencang mendorong pertumbuhan bank syariah,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel