PT PAL Agresif Jajaki Pasar Ekspor Alutsista ke 3 Negara

Bisnis.com,22 Jan 2015, 14:51 WIB
Penulis: Peni Widarti
Aktivitas di salah satu galangan milik PT PAL (Persero)/bisnis

Bisnis.com, SURABAYA - BUMN galangan kapal PT PAL Indonesia (Persero) kian gencar menjajaki pasar ekspor alat utama sistem persenjataan (alutsista) di tiga negara Asia.

Penjajakan tersebut dilakukan setelah berhasil memenangkan tender proyek pembangunan dua kapal perang strategic sealift vessel (SSV) pesanan Filipina senilai US$90 juta.

Direktur Utama PAL Indonesia Firmansyah Arifin mengatakan rencananya tiga negara tersebut akan berkunjung ke Indonesia pada Februari atau Maret 2015.

"Karena masih penjajakan, mereka meminta agar tidak disebut dulu siapa saja yang menjajaki galangan kami," katanya seusai acara First Steel Cutting SSV pertama di Surabaya, Kamis (22/1/2015).

Dia menjelaskan berdasarkan pengalaman memenangkan tender proyek dengan Filipina, proses penjajakan hingga menciptakan spesifikasi teknis yang diharapkan membutuhkan waktu satu tahun.

Diketahui, dalam mempromosikan kapal perang buatan dalam negeri, PAL Indonesia aktif mengikuti pameran di beberapa negara di Asia, Andalah satunya Filipina.

Salah satu jenis kapal perang landing platform dock (LPD) yang pernah dibuat PAL Indonesia pada 2011 sempat dipamerkan dan didemonstrasikan di Filipina. Kapal tersebut adalah KRI Banjarmasin yang pernah membantu misi pembebasan pembajakan perompak di Smalia dan misi kebudayaan ke berbagai negara.

Sedangkan jenis LPD lain yang pernah dibuat oleh PAL Indonesia yakni KRI Banada Aceh yang aktif membantu melakukan evakuasi korban pesawat Air Asia QZ8501. LPD tersebut kemudian dikembangkan menjadi kapal perang SSV yang dipesan Filipina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini