TERPIDANA MATI KASUS NARKOBA: Begini Pesan Tran Thi Bich Hanh

Bisnis.com,22 Jan 2015, 02:19 WIB
Penulis: Pamuji Tri Nastiti
Abu jenazah terpidana mati Tran Thi Bich Hanh, 37, warga Vietnam, dikubur menjadi satu dengan makam seorang pendeta perempuan./Jibiphoto

Bisnis.com, SEMARANG— Menjadi kurir sabu-sabu senilai Rp2,2 miliar menghantarkan Tran Thi Bich Hanh menghadapi 14 eksekutor tembak, Minggu (18/1) dinihari. Dibalik kisah buruk yang dialaminya, mantan wartawan ekonomi di Vietnam itu berpesan kebaikan bagi umat manusia.   

"Salah satu pesan akhir Asien—sapaan akrabnya—bagi yang belum pernah pakai narkoba, jangan coba-coba sentuh narkoba. Bagi yang sudah pernah atau sekarang masih memakainya harus berhenti sekarang juga, 'Jangan sampai seperti saya'," ujar Asien ditirukan salah satu sahabat, Bekti Maharani, Rabu (21/1/2014). 

Sebagai sukarelawan pelayanan rohani di LP Wanita Kelas 2A Bulu, Semarang, Maharani menemani Asien sesaat sebelum ibu tiga anak itu diisolasi, pada Jumat (16/1). 

"Aku mendampingi dia 1,5 jam pas Jumat jam 9.30-11.00. Itu nyaris enggak boleh masuk," kenangnya.   

Menurut Maharani, dua hari menjelang eksekusi, di dalam ruang isolasi berteralis besi, Tran Thi duduk di lantai dekat pintu penjara. Menangis. 

"Dalam kesempatan itu awalnya dia nangis, tapi di akhir-akhir kami nyanyi dengan lagu gembira. Asien benar-benar bisa tertawa dan kami bersama menangis dan tertawa." 

Selama menjalani masa tahanan di LP Wanita Kelas 2A Bulu Semarang, Tran Thi mendapatkan pelayanan rohani dari Persekutuan Doa Filadelphia yang digagas mendiang Yokhebeth Gina Irawati. 

Di atas makam Yokhebeth inilah, abu Tran Thi dikubur sesuai permintaannya. Maharani menjadi salah satu anggota Persekutuan Doa Filadelphia yang ikut dalam proses kremasi hingga penguburan abu jenazah Tran Thi.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini