Perdagangan Syariah: Danamon Syariah Targetkan Pembiayaan Hingga US$1 Miliar

Bisnis.com,23 Jan 2015, 04:08 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini

Bisnis.com, JAKARTA--Unit Usaha Syariah (UUS) Danamon menargetkan pembiayaan sektor perdagangan syariah dapat meningkat dengan ditekennya kerjasama dengan institusi keuangan anggota Islamic Development Bank (IDB) Group, International Islamic Trade Finance Coorperation (ITFC).

Kerjasama antara Danamon Syariah dengan ITFC ini dituangkan dalam memorandum of understanding yang diteken Direktur Utama Danamon Henry Ho, Direktur Danamon Syariah Herry Hikmanto, dan Deputi CEO ITFC Eng. Hani Salem Sonbol.

Melalui kerjasama ini, ITFC memilih Danamon Syariah sebagai agen yang akan mengatur pembiayaan kepada nasabah, menyediakan layanan trade finance, dan mengelola agunan perdagangan.

Direktur Danamon Syariah Herry Hykmanto mengatakan pada tahun pertama kerjasama atau tahun ini pembiayaan yang disalurkan mencapai US$200 juta.

"Kami menargetkan dalam lima tahun pertama dapat mencapai US$1 miliar," ucapnya di sela-sela acara penandatanganan MoU dengan ITFC di Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Saat ini, Danamon Syariah menyalurkan pembiayaan dalam sektor perdagangan sekitar Rp200miliar hingga Rp300miliar atau sekitar 10% dari outstanding pembiayaan yang disalurkan hingga kuartal III 2014 sebesar Rp2,1 triliun.

Angka tersebut masih kecil dibandingkan total kredit hingga Rp10 triliun yang disalurkan sang induk PT Bank Danamon Tbk di sektor perdagangan.

Herry menjelaskan, dana dari ITFC yang akan dikelola Danamon Syariah ini ditujukan terutama untuk nasabah existing yang saat ini ada sekitar 400 ribu nasabah.

Untuk pembiayaan di syariah trade financing, Danamon Syariah fokus di sektor agribisnis dan pangan.

"Kami harap dengan kerjasama ini, pembiayaan di sektor syariah trade financing dapat tumbuh 35% di tahun ini," lanjut Herry.

Dari laporan keuangan perseroan, pada September 2014 pembiayaan UUS Danamon tercatat tumbuh menjadi Rp2,29 triliun dari Rp1,78 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Portofolio pembiayaan didominasi sektor produktif, termasuk penyaluran dana ke usaha kecil dan menengah (UKM) serta koperasi.

Dari dana pihak ketiga, Danamon Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 59% dari Rp1,22 triliun pada September 2013 menjadi Rp1,95 triliun di bulan yang sama tahun berikutnya.

Dengan jumlah DPK yang dihimpun, loan to funding ratio (LFR) berada di posisi 117%.

"Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan pembiayaan 35% begitu juga dengan DPK. LFR akan dijaga di posisi 92%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini