PENGADAAN PANGAN: Pemkot Batu Cadangkan Beras 50 Ton

Bisnis.com,26 Jan 2015, 19:41 WIB
Penulis: M. Sofi’I
Pengadaan beras. Pemkot Batu cadangkan beras 50 ton/JIBI

Kabar24.com,   BATU--Pemkot Batu Jawa Timur tahun ini mencadangkan 50 ton beras untuk ketersediaan pangan sekaligus mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu Wiwik Nuryati mengatakan pada Februari mendatang sebanyak 5 ton beras akan dibeli dari total 50 ton yang direncanakan.
   

“Anggaran untuk ketersediaan pangan tersebut sebesar Rp250 juta,”  ujarnya, Senin (26/1/2015).

Pembelian sendiri dilakukan dalam lima tahap pengadaan bertujuan agar stok beras tidak terlalu lama berada di gudang sehingga kualitasnya tetap terjaga dengan baik.
   

Jika tidak terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung, stok beras yang ada itu akan diperuntukkan kepada keluarga miskin. Saat ini terdapat tak kurang 3.229 warga miskin di Batu.
   

“Nantinya per orang akan mendapat bantuan sebanyak 10 kg beras,” jelas dia.
  

Beras untuk cadangan pangan tersebut bakal disimpan di  empat lumbung yang ada di Kota Batu. Empat lumbung tersebut berada di desa Junrejo, Mojorejo, Pendem, danTorongrejo. Kendati kantor ketahanan pangan sudah mencadangkan beras, namun pihaknya tetap berharap Batu terhindar dari musibah bencana alam.

Menurutnya, jika di wilayah Batu sewaktu- waktu terjadi bencana alam, beras yang disimpan di lumbung desa tersebut segera dikeluarkan dan dibagikan kepada masyarakat.
 

“Terkait pengeluaran beras tersebut kami bekerja sama dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Batu,” ujarnya.

Hal itu dilakukan karena penanganan pertama sewaktu terjadi bencana dilakukan oleh BPBD. Ketika BPBD butuh bantuan dalam bentuk pangan, maka akan berkoordinasi dengan kantor ketahanan pangan.

Stok pangan atau beras di Kota Batu sendiri dinyatakan aman hingga enam bulan ke depan termasuk beras untuk kebutuhan masyarakat miskin (raskin).    

Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Malang Arsyad sebelumnya mengatakan kebutuhan beras  di wilayahnya yang meliputi Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu), Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan tetap disesuaikan dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) terkait utamanya untuk raskin.
 

“Untuk raskin kami sediakan kualitas medium dengan harga tetap Rp1.600 per kg.  Selama ini kebutuhan di Kota Batu sebanyak 94.155 ton per bulan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini