Branchless Banking: BRI Berencana Tambah 15.000 Agen BRILink

Bisnis.com,26 Jan 2015, 19:03 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana menambah 15.000 agen BRILink sehingga tahun ini jumlah agen mencapai 50.000.

Djarot Kusumajakti, Direktur Bisnis UMKM BRI, mengatakan penambahan agen ini diharapkan bisa mendongkrak jumlah nasabah BRI menjadi 1,2 juta nasabah.

"Kami juga ingin transaksi per agen mencapai 200 transaksi," ujarnya selepas Paparan Kinerja BRI 2014, Senin (26/1/2015).

BRILink merupakan layanan perbankan tanpa kantor yang diarahkan untuk menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.

BRILink diluncurkan pada akhir 2014 lalu dan BRI sudah menggandeng 35.000 nasabah BRI yang telah memiliki usaha minimal dua tahun.

Dengan kata lain, BRI menjangkau nasabah melalui agen sebagai perantara jasa keuangan.

Djarot mengatakan, BRILink diluncurkan untuk mengimplementasikan Layanan Keuangan Digital (LKD) yang izinnya dikeluarkan Bank Indonesia.

Agen BRILink yang sudah ada saat ini juga akan dijadikan agen dalam program Laku Pandai yang izinnya dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Jadi agen BRIlLink adalah rumah transaksi LKD maupun Laku Pandai, kami targetkan izin Laku Pandai keluar bulan ini," jelasnya.

Menurut Djarot, dengan izin Laku Pandai, agen BRILink bisa menyalurkan kredit mikro untuk nasabah di samping penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Dia menekankan, agen BRILink ke depan akan menjadi mesin pertumbuhan BRI baik untuk penyaluran kredit, penghimpunan DPK, maupun sumber pendapatan nonbunga.

Dalam POJK No.19/POJK.03/2014, agen bisa menyalurkan kredit mikro kepada nasabah paling cepat enam bulan setelah nasabah yang bersangkutan menjadi nasabah penabung.

Namun, jika dalam penilaian bank bisa dipercepat, nasabah tersebut bisa diberikan kredit kurang dari enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini