Laba Pegadaian Manado Turun 9%

Bisnis.com,26 Jan 2015, 22:55 WIB
Penulis: Farodlilah Muqoddam

Bisnis.com, MANADO - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah V Manado membukukan laba bersih senilai Rp181,08 miliar pada 2014, turun 9,22% dibandingkan dengan raihan laba pada tahun sebelumnya Rp203,88 miliar.

Pimpinan Wilayah Pegadaian Manado Marshall Aritonang mengatakan turunnya perolehan laba tersebut terjadi karena pertumbuhan pendapatan tidak sebanding dengan pertumbuhan biaya.

Sepanjang 2014, pendapatan Pegadaian Kanwil Manado tercatat senilai Rp575,95 miliar, tumbuh hanya 1,00% secara year on year. Padahal, pertumbuhan biaya naik 8,64% secara year on year menjadi Rp407,31 miliar pada 2014.

Akibatnya, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) meningkat tajam, yang berbuntut pada tergerusnya laba. Rasio BOPO Pegadaian Kanwil Manado pada 2014 mencapai 67,22%, naik dibandingkan dengan rasio pada tahun sebelumnya yakni 65,72%.

“Kami ada kena banyak di biaya operasional,” ujarnya saat ditemui Bisnis, Senin (26/1/2015).

Tingginya biaya operasional, menurut Marshall, terjadi karena wilayah operasi kantor yang sangat luas yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Biaya operasional untuk koordinasi, pendidikan dan pelatihan, serta mutasi pegawai, tergolong tinggi terutama untuk kebutuhan transportasi baik melalui udara maupun laut.

Selain itu, lanjutnya, penurunan laba juga terjadi akibat tidak tercapainya target omset dan penyaluran pembiayaan yang berpengaruh pada rendahnya pertumbuhan pendapatan bersih.

Pada 2014, omset Pegadaian Wilayah Manado tercatat Rp7,08 triliun, atau hanya mencapai 98,42% dari target.

Sedangkan outstanding pembiayaan hingga akhir Desember 2014 mencapai Rp2,19 triliun, atau 92,58% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini