Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia pada perdagangan hari ini, Senin (26/1/2015) berada di kisaran Rp12.478-Rp12.447 per dolar AS.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan meski meski laju euro terus menunjukkan pelemahan, namun rupiah juga tidak terpengaruh untuk ikut melemah.
Reza mengemukakan sentimen dari kenaikan kucuran stimulus bank sentral Eropa ECB sebesar 60 miliar euro (US$69 miliar), dari rencana awal sebesar 50 miliar euro, dan jelang pemilu Yunani menjadi penyebab melemahnya euro.
Di sisi lain, ujarnya, penguatan rupiah didukung penguatan pada peso Filipina, rupee India, Taiwan dolar, dan won Korea, seiring persepsi melemahnya euro karena adanya stimulus memberikan ruang pada mata uang yang menawarkan yield yang lebih tinggi.
Rupiah berada di atas target level resisten 12.447.
“Masih adanya sentimen positif diharapkan mampu membawa rupiah untuk dapat bertahan di zona positifnya, namun tetap perlu mewaspadai setiap potensi perubahan,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
23 Januari | 12.444 |
22 Januari | 12.451 |
21 Januari | 12.557 |
Sumber: BI, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel