Ini Tim Terbaik Pilihan Sang Legenda Manchester United Peter Schemeichel

Untuk premierleague.com pemain Denmark yang luar biasa tersebut memilih skuad terbaiknya, dari bintang-bintang BPL yang pernah bermain bersamanya, begitu banyaknya sehingga tidak ada cukup ruang untuk "pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya" Eric Cantona.

Penjaga gawang: Kasper Schmeichel

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Keluarganya!

Klub Barclays Premier League: Manchester City, Leicester City

Peter Schmeichel: "Saya tidak pernah bermain dengan kiper lain. Saya memilih Kasper karena saya telah bermain bersamanya di halaman belakang rumah! Dan semua hal yang tak pernah dilihat oleh orang lain. Antusiasmenya pada permainan, mangenai betapa ia sangat menginginkannya dan apa yang telah dilalui untuk sampai ke sana. Tidak ada banyak pemain yang bekerja sekeras dia, dan tidak ada banyak pemain yang menginginkannya sebesar dia. Bagi saya itu adalah sesuatu yang menakjubkan."

Bek kanan: Gary Neville

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Manchester United

Gelar Barclays Premier League: 8 - 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-1900, 2000/01, 2002/03, 2006/07, 2008/09

PS: "Dalam hal bertahan, ia sangat luar biasa. Pastinya itu merupakan kelebihannya. Dia sangat disiplin. Jika ia memiliki kelemahan dia akan meningkatkan permainan dan memperbaikinya. Interaksi nya dengan David Beckham benar-benar membuat Beckham jauh lebih baik."

Bek tengah: Jaap Stam

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Manchester United

Gelar Barclays Premier League: 3 - 1998-1999, 1999-1900, 2000/01

PS: "Menurut saya, dia adalah bek tengah terbaik, yang pernah disaksikan dunia. Saya pikir tidak pernah ada pemain sebaik dia. Selama satu tahun saya bermain bersamanya, saya bisa menilai dia, tetapi dia benar-benar luar biasa. Cepat, besar, kuat, bergerak cepat lebih dari 50 meter, gesit dalam daerah dua meter, berani, mengintimidasi, pemain yang baik, penguasaan bola yang baik, temperamen yang besar. Segala sesuatu tentang dirinya adalah sempurna."

Bek tengah: Steve Bruce

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Manchester United

Gelar Barclays Premier League: 3 - 1992-1993, 1993-1994, 1995-1996

PS: "Brucey adalah pemain pujaan saya, jika Anda bertanya. Brucey dan Pally [Gary Pallister] adalah kombinasi yang hebat, tapi Brucey adalah pesepakbola paling berani yang pernah bermain bersama dalam hidup saya. Bukan pemain tercepat, tetapi benar-benar salah satu pemain paling cerdik yang pernah bermain bersama saya. Karena saya telah memilih Jaap Stam yang cepat, saya akan memilih Brucey, yang sebaliknya tidak cepat."

Bek kiri: Denis Irwin

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Manchester United, Wolverhampton Wanderers

Gelar Barclays Premier League: 7 - 1992-1993, 1993-1994, 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-1900, 2000/01

PS: "Tidak diragukan lagi [bahwa dia adalah pilihan bek kiri]. Saya menjalani beberapa pekerjaan bersamanya di Irlandia, dan kami meminum beberapa gelas bir setelah itu, dan saya mulai berpikir tentang kesalahan yang telah dibuatnya. Alhasil tidak ada yang saya ingat! Dia begitu stabil, dan tingkat kestabilannya sangat luar biasa, begitu tinggi. Dia juga merupakan seorang bek kiri dengan kaki kanan, dan ia masih bisa memberikan umpan yang kami butuhkan. Dia bahkan bisa menusuk pertahanan lawan dan melakukan tembakan ke gawang dengan kaki kanannya, dan mencetak beberapa gol setiap musimnya."

Sayap kanan: David Beckham

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Manchester United

Gelar Barclays Premier League: 6 - 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-1900, 2000/01, 2002/03

PS: "Anda hanya harus menyaksikan MUTV, dan menonton program seperti 'Ruud van Nistelrooy: All the goals', 'Andy Cole: All the goals' dan seterusnya, dan lihat berapa banyak gol yang mereka cetak berkat umpan nya. Umpan nya adalah sama baiknya dengan gol nya. Umpan-umpannya sangat luar biasa. Jika Anda memiliki seorang pemain seperti itu yang bisa menyuplai bola seperti itu, dan bermain bersama Gary Neville, dan saya akan mengatakan bahwa dia membuat Neville terlihat baik juga. Keduanya sangat sempurna bila bermain bersama, dan saya bahkan belum menyebutkan tendangan bebas nya!"

Gelandang tengah: Roy Keane

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Nottingham Forest, Manchester United

Gelar Barclays Premier League: 7 - 1993-1994, 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-1900, 2000/01, 2002/03

PS: "Untuk permainan dari box-to-box, mungkin inilah pemain lini tengah terbaik dalam hal menjadi motor penggerak tim, yang pernah bermain bersama saya. Dia sebetulnya tidak pernah benar-benar memiliki permainan yang buruk, merupakan seorang pemimpin yang baik di lini tengah dan membuat Paul Scholes tampil luar biasa. Dia memberi Scholes waktu dan ruang untuk melaju dan melakukan tugasnya. Dia jelas pemain pilihan saya berikutnya, dan perpaduan tersebut menjadi salah satu perpaduan lini tengah terbaik dalam sejarah Liga Premier."

Gelandang tengah: Paul Scholes

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Manchester United

Gelar Barclays Premier League: 11 - 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-1900, 2000/01, 2002/03, 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2010/11, 2012/13

PS: "Scholesy bermain sebagai striker ketika saya datang ke klub, tapi karena alasan besar atau tinggi, ia tampak sedikit kesulitan di udara. Dia sangat cepat turun ke lini tengah, belajar untuk bertahan, memiliki kemampuan untuk berlari dari satu ujung ke ujung lain selama pertandingan, tapi kemampuannya ada di bagaimana dia mengolah si kulit bundar. Dribblingnya fantastis, passing pendeknya, umpan-umpan kreatifnya di antara pemain, kemampuan menembak. Sebagian besar dari semua kemampuan itu, untuk mengubah permainan dari satu sisi ke sisi lainnya, dalam sepersekian detik, yang dapat membongkar tim lawan. Dia memiliki karir yang fantastis dan apa yang dia lakukan sangat luar biasa."

Sayap kiri: Ryan Giggs

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Manchester United

Gelar Barclays Premier League: 13 - 1992-1993, 1993-1994, 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-1900, 2000/01, 2002/03, 2006/07, 2007/08, 2008/09 , 2010/11, 2012/13

PS: "Saya bahkan tidak perlu mengatakan apa pun lagi tentang itu. Sebuah karir luar biasa yang dia memiliki. Dia baru pensiun hanya pada musim panas lalu dan melakukan debut di tim sebelum saya tiba di klub, dan saya tidak bermain di sana selama 16 Tahun. Itu sangat mengejutkan bagi saya kalau saya renungkan tentang hal itu. Pemain yang sangat luar biasa. Dia adalah seseorang yang akan berikan apa pun yang Anda butuhkan dalam permainan sepak bola. Entah itu gol, sesuatu yang inspirasional, umpan silang, giringan bola, apa saja."

Penyerang tengah: Andy Cole

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Newcastle United, Manchester United, Blackburn Rovers, Fulham, Manchester City, Portsmouth, Sunderland

Gelar Barclays Premier League: 5 - 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-1900, 2000/01

Penyerang tengah: Dwight Yorke

Tim di mana ia bermain bersama Schmeichel: Manchester United

Klub Barclays Premier League: Aston Villa, Manchester United

PS: "Untuk posisi striker Saya hanya memiliki dua ruang tersisa, namun tiga pemain sudah ada dalam pikiran. Tiga pemain tersebut adalah [Eric] Cantona, Dwight Yorke dan Andy Cole, tapi Cantona-Cole bukanlah berpaduan yang hebat, sehingga kurang tepat untuk melakukan itu, dan Yorke-Cantona belum pernah main bersama. Tapi Cole-Yorke adalah berpaduan hebat dan satu tahun saya bermain dengan mereka, mereka telah mencetak 24 dan 29 gol. ini benar-benar gila karena saya akans elalu mengatakan Cantona adalah pemain terbaik yang pernah saya main bersama selama saya di United, saya bahkan tidak akan memasukkanya ketim saya.

"Tahun itu, untuk mencetak lebih dari 50 gol, bermain di sebuah tim yang memiliki dua striker yang melakukan hal tersebut, hanya membuat Anda merasa seperti Anda melayang sepanjang waktu. Cole bukannya tidak buruk pada saat kami bermain bersama, tapi ketika dia mendapatkan Dwight Yorke di sampingnya, sesuatu terjadi padanya. Cara mereka bekerja sama, mereka tidak pernah melatih itu, itu adalah sesuatu yang terjadi begitu saja, dan itu sangat luar biasa untuk satu musim itu. Itu bahkan mendekati sihir.