HASIL PIALA AFRIKA: Cape Verde Tersisih Tanpa Kalah, RD Kongo Lolos Tanpa Menang

Bisnis.com,27 Jan 2015, 06:52 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Para pemain Tunisia dan Republoik Demokratik Kongo bersama-sama merayakan keberhasilan menembus 8 besar Piala Afrika setelah seri 1-1/Reuters-Amr Abdallah Dalsh

Bisnis.com, JAKARTA - Tunisia dan Republik Demokratik (RD) Kongo berhasil menempati dua posisi teratas klasemen akhir Grup B Piala Afrika setelah bermain seri dengan skor 1-1 dalam pertandingan matchday ketiga pada Selasa pagi WIB (27/1/2015).

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Bata di Kota Bata, Guinea Khatulistiwa, Tunisia membuka skor lebih dulu pada menit ke-31 melalui Ahmed Akaichi dengan memaksimalkan assist dari Yacine Chikhaoui.

RD Kongo berhasil mencetak gol balasan pada saat pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Gambia Bakary Papa Gassama babak kedua memasuki menit ke-21 melalui kontribusi Jeremy Bokila yang memanfaatkan umpan Dieumarci Mbokani Bezua.

Keberhasilan RD Kongo mencetak gol balasan tersebut merupakan buah keputusan jitu dari pelatih Jean Florent Ikwanga-Ibenge yang memasukkan Bokila hanya 6 menit sebelum menjebol gawang Tunisia, menggantikan Cedric Mabwati.

Kesuksesan RD Kongo menembus babak 8 besar meskipun hanya bisa main seri lawan Tunisia tidak terlepas dari hasil imbang tanpa gol yang diperoleh Cape Verde ketika berhadapan dengan Zambia, juara Piala Afrika 2012, dalam laga lain yang digelar pada saat bersamaan di Stadion Ebebiyin di Kota Ebebiyin.

Dengan hasil itu, Cape Verde memiliki nilai dan selisih gol yang sama dengan RD Kongo. Hanya saja, RD Kongo unggul produktivitas mencetak gol yaitu 2, sedangkan Cape Verde 1. Cape Verde pun tersisih tanpa pernah kalah. Sebaliknya RD Kongo lolos ke 8 besar tanpa pernah menang.

Klasemen akhir Grup B:

Tunisia   3   1   2   0   4-3   5

RD Kongo   3   0   3   0   2-2   3

Cape Verde   3   0   2   0   1-1   3

Zambia 3   0   2   1   2-3   1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini