Bisnis.com, JAKARTA— BP Plc melakukan respons luar biasa terkait tumpahan minyak di Teluk Meksiko pada 2010, saksi perusahaan menyatakan produsen minyak tersebut telah berusaha untuk meminimalkan risiko denda polusi.
Mantan Kapten Penjaga Pantai Frank Paskewich mengatakan BP segera memobilisasi orang dan peralatan serta memulihkan tumpahan minyak pada tingkat tertinggi. Tahapan pemulihan hampir lima kali lebih baik dibandingkan dengan penanganan tumpahan Exxon di Valdez pada 1989.
"Rekor ini sangat jelas dan mendukung bahwa BP telah melakukan apa yang perlu dilakukan," kata Paskewich kepada Hakim Distrik Amerika Serikat Carl Barbier di New Orleans.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Selasa (27/1/2015), Barbier memimpin persidangan selama tiga pekan tanpa juri untuk mempertimbangkan denda Clean Water Act terhadap BP dan Anadarko Petroleum Corp.
BP berisiko mendpatkan denda maksimal sebesar US$13,7 miliar, setelah pekan lalu pemerintah meminta denda minimal sebesar US$11,7 miliar. Pemerintah mengatakan Anadarko harus didenda lebih dari US$1 miliar hingga US$3,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel