Tingkat inflasi AS Tertekan Harga Minyak

Bisnis.com,29 Jan 2015, 12:13 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Fed/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—The Fed menyatakan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga AS yang telah bertahan di level 0,25% selama 5 tahun.

Rilis hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) periode Januari 2015 menyatakan data ekonomi terkini memberikan The Fed peluang untuk bersabar sebelum memulai normalisasi kebijakan moneter pada tahun ini.

Ekonomi AS, menurut FOMC, tumbuh dengan solid. Hal tersebut ditandai oleh penyusutan angka pengangguran dan kenaikan konsumsi rumah tangga, 

Tingkat inflasi diprediksi masih akan landai dalam jangka pendek akibat harga minyak rendah sebelum mulai naik ke target 2% yang ditetapkan oleh The Fed.

“Berdasarkan penilaian saat ini, FOMC memutuskan masih bisa bersabar sebelum mulai mengubah kebijakan moneter kembali ke normal,” tulis FOMC dalam rilisnya, Kamis (29/1/2015).

Namun, FOMC menyatakan penaikan suku bunga bisa lebih cepat jika tingkat penyerapan tenaga kerja dan inflasi tumbuh lebih cepat dari perkiraan, begitu juga sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini