Bisnis.com, JAKARTA-- Nilai penyertaan modal pemerintah dari Pemerintah Provinsi DKI yang diberikan untuk PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) telah diputuskan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Triwisaksana mengatakan nilai suntikan modal yang disetujui dewan untuk diberikan kepada Bank DKI pada APBD 2015 di bawah nilai PMP yang diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
"Sudah diketok kemarin Rp500 miliar," ucap Sani, sapaan Triwisaksana kepada Bisnis.com, Rabu (28/1/2015).
Adapun nilai suntikan modal yang diajukan untuk Bank DKI senilai Rp1,5 triliun. Sani menjelaskan keputusan nilai suntikan modal untuk bank milik Pemprov DKI merupakan kesepakatan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
Selanjutnya, kucuran dana akan diberikan secara bertahap. Hal yang dipertimbangkan terkait penyertaan modal menyangkut kontribusi terhadap pendapatan asli daerah.
"Bank DKI ke depannya harus lebih ekspansif karena secara umum masih banyak yang harus ditingkatkan karena masih kalah dengan BPD lain," kata Sani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel