Kemenhub Belum Selesaikan 513 Rekomendasi KNKT

Bisnis.com,29 Jan 2015, 16:05 WIB
Penulis: M.G. Noviarizal Fernandez & Atiqa Hanum

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perhubungan belum menyikapi seluruh rekomendasi yang diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT demi memperbaiki aspek keselamatan transportasi di Tanah Air.

Sejak 2007 hingga 2014, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengeluarkan 1542 rekomendasi yakni 273 rekomendasi untuk perkeretaapian, 365 untuk pelayaran, 513 untuk penerbangan serta 391 untuk transportasi jalan raya.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar rekomendasi dikeluarkan oleh KNKT bagi Kementerian Perhubungan selaku kepentingan teknis, disusul oleh operator angkutan, baik kereta api, pelayaran, penerbangan dan transportasi jalan.

Sementara pada 2014 ada 48 investigasi yang dilakukan oleh KNKT untuk seluruh moda transportasi dengan perincian enam kecelakaan kereta api, tujuh kecelakaan pelayaran, 30 kecelakaan penerbangan dan lima kecelakaan angkutan jalan.

Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengungkapkan ribuan rekomendasi tersebut merupakan hasil dari 351 investigasi kecelakaan yang terjadi selama tujuh tahun tersebut. Dia melanjutkan, Kemenhub baru menjalankan sekitar 50% hingga 60% rekomendasi KNKT.

“Itu pun baru sebatas surat-menyurat pemberitahuan. Jadi masih banyak yang bolong-bolong. Kalau di lapangan, kami belum tahu apakah sudah dijalankan atau belum,” ujarnya, saat konferensi pers KNKT, Kamis (29/1).

Karena itu, lanjutnya, KNKT tengah membentuk sebuah tim monitoring evaluasi rekomendasi untuk memastikan para pihak yang menerima rekomendasi pascainvestigasi kecelakaan, dengan tujuan meningkatkan keselamatan transportasi publik.

Dia melanjutkan, walaupun banyak rekomendasi yang belum dilaksanakan, dalam kurun waktu tersebut, rata-rata kecelakaan atau rate of accident (RoA) semua moda cenderung menurun dikarenakan adanya perbaikan tingkat keselamatan.

Data menunjukkan sepanjang 2007-2014, RoA moda perkeretaapian turun dari 0,302 menjadi 0,099, moda pelayaran turun dari 0,26 menjadi 0,22, moda penerbangan turun dari 2,94 menjadi 0,76. sedangkan moda angkutan jalan tren kecelakaannya turun dari 8 menjadi 5.

Terkait jumlah investigator yang dimiliki KNKT saat ini, menurut Tatang ada 256 petugas safety tetap dan sukarela. Jumlah tersebut diperinci yakni moda perkeretaapian sebanyak 33 orang, pelayaran 42 orang, penerbangan 48 orang dan 61 orang untuk moda angkutan jalan.

“Kelompok spesialis moda ada 34, kemudian ada juga 38 investogator safety untuk memonitor pelaksanaan rekomendasi safety,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini