Pembangunan Jembatan Darurat di Kampung Lempuyang Tuntas 2 Minggu Lagi

Bisnis.com,30 Jan 2015, 22:55 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Jembatan Lempuyang yang ambrol pada Selasa (27/1/2015)/duajurai.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan jembatan darurat sebagai akses penghubung sementara jalan lintas tengah Sumatra akibat ambrolnya jembatan di Kampung Lempuyang Bandar Way Penguburan Lampung akan rampung dalam dua minggu.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III Tasripin Sartiyono mengatakan saat ini pihaknya telah mendatangkan sejumlah material untuk pembangunan jembatan darurat khususnya kerangka jembatan.

"Material sudah didatangkan dan pembangunannya ditargetkan selesai dalam dua minggu," kata Tasripin, Jumat (30/1/2015).

Dia mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk membangun jembatan darurat ini ditaksir mencapai Rp1 miliar. Adapun, untuk pembangunan duplikasi jembatan yang ambrol diperkirakan akan menghabiskan biaya hingga Rp12 miliar.

Jembatan Lempunyang Bandar Lampung ambrol pada Selasa (27/1/2015). Kerusakan jembatan tersebut disebabkan adanya kelebihan muatan truk berkapasitas besar atau tronton yang melintas dan mengangkut kotak besi melebihi kapasitas sehingga mengakibatkan jembatan tersebut rusak.

Menurutnya, Dinas PU daerah setempat dan kepolisian sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi kendaraan tersebut, lantaran posisi truk tersebut menggantung. "Separuh badan truk sudah melewati abutment [struktur] dan sisanya masih di atas jembatan sehingga posisinya menggantung," ujarnya.

Akibat ambrolnya jembatan tersebut, saat ini kondisi jalan lintas tengah (jalinteng) masih belum bisa dilalui kendaraan pribadi. Sementara itu, kendaraan yang hendak melintasi Jalinteng dialihkan melewati jalur alternatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini