Bisnis.com, JAKARTA--Setelah penerapan personal identification number (PIN) molor, kini industri perbankan kian gencar melakukan sosialisasi PIN enam digit untuk kartu kredit guna meningkatkan keamanan nasabah.
Senior General Manager Head of Consumer Card PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso mengungkapkan jumlah kartu kredit BCA yang beredar mencapai 2,59 juta keping. Dari jumlah kartu kredit yang beredar sudah ada 50% yang memiliki PIN enam digit.
"Respons nasabah cukup bagus. Tahun lalu yang respon hanya 30% pengguna kartu kredit tapi tahun ini sudah 50%," ucapnya, Kamis (29/1/2015).
Tantangan yang dihadapi BCA, katanya, masih ada 50% pemegang kartu kredit belum memiliki PIN enam digit. Santoso mengungkapkan perusahaan akan mendorong nasabah yang masih enggan atau pun malas menggunakan PIN.
Santoso mengungkapkan nasabah pemegang kartu kredit diberikan pilihan bertransaksi, bisa menggunakan tanda tangan dan PIN enam digit. Dari 50% yang sudah mengaktifkan PIN, lanjutnya, kurang dari 10% yang mau menggunakan PIN dalam bertransaksi.
Hingga akhir 2014, volume transaksi kartu kredit BCA mencapai Rp46 triliun atau tumbuh 40% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Eni V. Panggabean mengklaim sosialisasi dan penerapan PIN enam digit sudah berjalan dengan lancar, tetapi industri perbankan masih mengalami masa-masa transisi.
"Kami perlu memantau kondisi masing-masing bank untuk kartu kredit penerapan PIN enam digit. Kami kasih waktu hingga Juli 2020," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel