KPK vs POLRI: PDIP Bakal Terpojok Jika Lawan Opini Publik

Bisnis.com,01 Feb 2015, 19:37 WIB
Penulis: Arys Aditya

Bisnis.com, JAKARTA--Sekalipun diterpa berbagai isu mengenai keterlibatan Megawati dalam pemilihan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, fungsionaris PDI Perjuangan tetap membantah ada intervensi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam penentuan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.

Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Pusat DPP PDIP Arteria Dahlan menyatakan Budi Gunawan adalah figur yang paling cakap di antara seluruh calon Kapolri.

“Itu juga sudah diakui oleh DPR. Peran PDIP hanya memberi rekomendasi. Kami berharap kedua lembaga itu dipimpin oleh figur yang bersih,” katanya Dalam Disuksi Bulanan Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), Minggu (1/2/2015).

Ketua Presidium Forum Alumni Aktivis PPMI Agung Sedayu mengatakan Presiden semestinya lebih tegas dan segera mengambil langkah penyelesaian konflik KPK dan Polri.

Pasalnya, banyak pekerjaan penegakan hukum oleh KPK maupun Kepolisian terlantar karena kedua intitusi itu sibuk saling serang. "Konflik KPK dan Polri telah menodai 100 hari kinerja Jokowi-JK dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum," kata Agung.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Riset Akbar Tanjung Institute (ATI) Alfan Alfian mengatakan saat ini Joko Widodo telah membuat labirin politiknya sendiri. “Jokowi harus mampu keluar dari labirin yang dia ciptakan sendiri,” katanya.

Salah satu solusi yang dia tawarkan adalah Joko Widodo melakukan rekonsiliasi politik dengan partai pendukung, “Meski itu tidak mudah,” ujarnya. Cara lain adalah adalah meminta Budi Gunawan untuk mengundurkan diri.

Di sisi lain, ahli hukum tata negara Refly Harun mengatakan bahwa kontelasi politik saat ini akan langsung berdampak pada PDIP. Karena itu partai berlambang banteng moncong putih mesti hati-hati dalam bersikap, termasuk memaksakan kehendak pada presiden.

“Justru PDIP yang terpojok jika memaksa melawan opini publik. Dari aspek hukum, politik, dan opini publik, yang paling aman adalah Jokowi tidak melantik Budi Gunawan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini